Selasa, 12 Mei 2009

BEBAN YANG MEMBAWA BERKAT

Ada sebuah kisah tentang sebuah jam tua besar yang berdiri di sudut sebuah ruangan yang sama selama 3 generasi lamanya. Jam tua besar itu dengan setia berdetak menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari. Didalam jam tua besar itu terdapat sebuah bandul berat yang harus ditarik keatas setiap malam supaya jam itu tetap bekerja. Suatu hari jam tua besar itu dijual, dan pemilik barunya melihat adanya bandul berat tersebut. ‘Menyedihkan sekali,’ katanya, ‘jam tua seperti ini harus memikul beban seberat itu’. Oleh sebab itu, sang pemilik barupun mengambil beban tersebut dari rangkaiannya. Seketika jam berhenti berdetak. ‘Mengapa Anda melakukan ini?’ tanya jam itu. ‘Saya ingin meringankan bebanmu’, jawab sang pemilik. ‘Tolong kembalikan bebanku’, pinta jam itu. ‘Beban itulah yang membuat aku tetap bekerja.’
Kebanyakan orang mencari cara paling mudah untuk menempuh kehidupan ini. Mereka berpikir jika mereka tidak mempunyai beban apapun, mereka dapat menjalani hidup dengan senang dan penuh kemenangan. Mereka tidak menyadari bahwa Sang Pencipta seringkali memeliharan kerohanian kita dengan beba-beban yang terasa meruntuhkan kita. Ujian dapat memberi kita kekuatan rohani. Beban yang kita alami tidak hanya membawa berkat dalam hidup ini, tetapi juga ‘mengerjakan bagi kita kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya’. [sumber: berbagai sumber]

PANTANG MENYERAH

KOLONEL SANDERS (penemu Kentucky Fried Chicken) baru berhasil setelah berusia 65 tahun!
Bagaimanakah kisahnya?
Ketika ia mendapatkan cek jaminan kesejahteraan senilai 105$, ia bertanya dalam hati, ‘Apa yang dapat dilakukan dengan cek ini agar berguna bagi orang lain? Apa imbalan yang kudapatkan?’ jawaban pertama adalah, ‘Aku punya resep ayam goreng yang disukai banyak orang! Bagaimana jika dijual ke restoran? Apakah menguntungkan?’ kemudian ia berpikir, ‘Bagaimana jika aku menjual resep dan menunjukan cara memasak ayam yang benar? Mungkin aku bisa menerima royalti?’
Ia pergi dan mulai menawarkan resep ke restorant. Banyak orang menertawakan. Mereka berkata, ‘Hei kakek jelek pergi dari sini! Sudah tua, jelek, nawarin ide gila!’
Apakah Kolonel Sanders menyerah? TIDAK. Ia punya kunci sukses yakni TIDAK PERNAH MENYERAH! Berapa kali Kolonel Sanders ditolak? Ia pernah ditolak 1009 kali! Ia berjuang selama dua tahun menjelajah Amerika dengan mobil tua, tidur dimobil, dan bangun pagi dengan kondisi siap menawarkan gagasan pada restorant baru, akhirnya idenya diterima dengan sukses besar!! [sumber: berbagai sumber]

PEMENANG bukannya tidak pernah gagal, tetapi jangan menyerah untuk MENCOBA.

JANGAN PUTUS ASA

Dibawah ini adalah sebuah daftar tahun-tahun kegagalan dari orang yang ketika dewasa hidupnya banyak sekali menghadapi badai dan tantangan.
1831 Ia mengalami kebangkrutan dalam usahanya
1832 Ia kalah dalam pemilihan lokal
1833 Ia mengalami kegagalan dalam usahanya
1835 Istrinya meninggal dunia
1836 Ia mengalami stress dan menderita tekanan mental sedemikian rupa hingga hampir masuk Rumah Sakit Jiwa
1837 Kalah dalam lomba pidato
1840 Ia gagal dalam pemilihan anggota Senat Amerika Serikat
1842 Ia kalah duduk sebagai anggota Kongres Amerika Serikat
1848 Ia kalah lagi di kongres
1855 Ia kalah lagi di Senat Amerika Serikat
1856 Ia gagal dalam pemilihan Wakil Presiden Amerika Serikat
1858 Ia gagal lagi di Senat Amerika Serikat
1860 Akhirnya, ia berhasil terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat
Siapakah dia?? Ia adalah ABRAHAM LINCOLN.
Jika orang-orang lain mengalami begitu banyak kegagalan seperti diatas, mereka pada umumnya sudah putus asa atau mundur secara teratur. Tetapi tidak demikian dengan Abraham Lincoln. Ia tekun dan maju terus, tidak pernah goyah, sampai akhirnya ia mencapai sukses yang luar biasa.
Demikian halnya menurut teori aerodinamika, sebagaimana yang diperagakan melalui tes terowongan udara, seharusnya kumbang tidak bisa terbang. Karena dilihat dari segi ukuran, bobot, dan bentuk badannya dalam hubungan dengan rentang sayap total, secara ilmiah kumbang mustahil untuk bisa terbang. Tetapi, karena kumbang tidak tahu teori ilmiah bagaimanapun juga ia maju terus dan terbang untuk mengumpulkan madu setiap hari. [sumber: berbagi sumber]

BURUNG…

Burung adalah pekerja keras. Jam kerja burung lebih lama dari manusia.
‘Tuhan memberikan setiap burung makanannya, tetapi Ia tidak meletakkannya disarangnya’.
Ternyata burung memiliki keseriusan dalam bekerja. Mengapa? Karena beberapa jenis burung bekerja dimusim panas selama sembilan belas jam sehari. Tanpa mengenal lelah mereka melahap semua serangga yang ada.
Burung Murai bangun jam 2.30 setiap pagi. Dia mengepakkan sayapnya dan langsung mulai bekerja saat itu juga dan tidak berhenti hingga jam 21.30 malam. Total 19 jam! Selama waktu itu ia memberi makan kepada anak-anaknya yang makan sebanyak 206 kali sehari bolak-balik!
Burung Hitam mulai bekerja pada waktu yang hampir bersamaan dengan burung murai, tetapi ia berhenti lebih awal. Burung hitam mulai berkicau jam 7.30 pagi. Dan dalam jangka waktu jam kerja 17 jam, ia bolak-balik memberi anaknya makan.
Burung Tikus bangun sekitar jam 3.00 pagi dan berhenti kerja jam 21.00 malam. Burung tikus adalah pekerja yang sangat cekatan. Selama bekerja 18 jam itu, ia bisa menghidangkan kehadapan anak-anaknya ulat bulu sebanyak 417 ekor! Semua itu dikerjakannya di hari yang panas dengan ketekunan yang luar biasa!
Kita perlu merenungkan apa yang dikatakan oleh Stephen Leacock berikut ini, ‘Saya sangat percaya pada keberuntungan dan saya melihat, semakin saya bekerja semakin banyak keberuntungan yang saya peroleh’. [sumber: berbagi sumber]

RESEP ‘TEH AJAIB’


Pada jaman permulaan Kristen, seorang dokter dipenjarakan secara tidak adil oleh Kaisar. Setelah beberapa minggu, keluarganya diijinkan menengoknya. Mereka begitu sedih, melihat pakaiannya compang-camping, makanannya tiap hari hanya sepotong roti dan secangkir air.
Namun istri dokter ini heran dan bertanya, ‘Bagaimana mungkin kamu kelihatan begitu sehat? Kamu tampak seperti seseorang yang baru datang dari suatu pesta pernikahan’. Dokter itu tersenyum. Ia mengatakan, ia menemukan sejenis teh yang mujarab untuk melawan penderitaan dan kesedihan. Teh itu terdiri dari 7 macam daun-daunan sebagai berikut:

DAUN PERTAMA sebut saja ‘Kepuasan’.
Puaslah dengan apa yang kau punyai. Aku memang kedinginan dalam pakaian rombengku, kala mengunyah serpihan-serpihan roti keringku. Tetapi seharusnya kondisiku jauh lebih buruk seandainya Kaisar melemparkan aku dalam keadaan telanjang ke sebuah penjara bawah tanah tanpa makanan sama sekali.

DAUN KEDUA sebut saja ‘Akal sehat’.
Gembira atau sedih, aku tetap dipenjara, mengapa harus mengeluh?

DAUN KETIGA adalah ‘Kenangan akan dosa-dosa lama’.
Hitunglah meraka dan atas perkiraan bahwa setiap dosa patut mendapat ganjaran penjara 1 hari, hitunglah berapa lama harus kita jalani dalam penjara. Apa yang aku alami tidak seberapa.

DAUN KEEMPAT ialah ‘Ingatan akan kesedihan yang ditanggung Kristus dengan gembira bagi kita’.
Bila satu-satunya orang yang pernah dapat memilih nasibnya di bumi, memilih penderitaan yang kita tanggung dengan tenang dan penuh gembira menebus dosa-dosa kita.

DAUN KELIMA ialah ‘ Pengetahuan bahwa penderitaan yang diberikan kepada kita oleh Tuhan seperti dari seorang ayah, tidak untuk merugikan kita, tetapi untuk membersihkan dan menyucikan kita’.
Penderitaan yang kita lalui mempunyai tujuan untuk memurnikan kita dan menyediakan kita masuk surga.

DAUN KEENAM merupakan ‘Pengetahuan bahwa tak ada penderitaan yang dapat merugikan kehidupan seorang Kristen’.
Bila kesenangan daging merupakan segalanya, maka sakit dan penderitaan, nilai luar biasa apa yang pasti dilihatNya didalamnya. Karena itu, kita yakin, penjara mengakhiri tujuan hidup seseorang. Tetapi bila sumber kehidupan adalah kebenaran, maka penjara tidak dapat menghentikan aku dari mencintai, untuk percaya dan selalu hidup tenang dimana berada.

DAUN KETUJUH merupakan ‘Harapan’.
Roda kehidupan tidak selamanya meletakkan dokter dipenjara, mungkin akan kembali ke istana dan bahkan duduk di singgasana. [sumber:berbagai sumber]

Kamis, 07 Mei 2009

6 PRINSIP DALAM PERGAULAN

Ada seorang binaragawan sedang menunggangi kuda. Tangan kiri memegang tali kekang. Tangan kanan memegang mix sambil tertawa hahaha… Di bahu kiri ada semut hitam berkilauan. Di dada kanan ada bintang putih berkilauan.
Artinya…
1. Seorang binaragawan
Berpenampilan sopan, rapi dan menarik.

2. Menunggangi kuda
Sportif, sehat dan kuat.

3. Tangan kiri memegang tali kekang
Mampu mengendalikan diri dan emosi.

4. Tangan kanan memegang mix sambil tertawa hahaha…
Komunikatif, selalu bergembira.

5. Bahu kiri ada semut hitam berkilauan
Rajin belajar, suka bergaul dan peduli terhadap sesama.

6. Dada kanan ada bintang putih berkilauan
Rajin beribadah, selalu mencerminkan kesucian hidup.

AYO BANTU CEGAH KANKER SERVIKS SEKARANG!!

Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang sudah tak asing lagi ditelinga. Berbagai jenis kasus baru ditemukan, namun jenis kasus kanker manakah yang paling tinggi prevalensinya, khususnya di kalangan perempuan? Belakangan ini telinga kita mulai marak mendengar berita-berita mengenai kanker serviks. Apakah sebenarnya kanker serviks? Menurut data, kanker serviks adalah pembunuh nomor 2. Kanker ini paling sering ditemukan di antara penyakit ginekologi. Di dunia, setiap 2 menit seorang perempuan meninggal karena kanker ini.

Istilah kanker servik (Cervical Cancer), atau kanker pada leher rahim adalah kanker yang terjadi pada area leher rahim atau serviks. Serviks adalah daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina). Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang telah berumur, tetapi bukti statistik menunjukan bahwa kanker leher rahim dapat juga menyerang wanita yang berumur antara 20 sampai 30 tahun.

Fakta mengenai kanker serviks:
· Per tahun, tercatat sekitar 500.000 wanita menderita kanker serviks. Lebih dari 250.00 dari angka tersebut akhirnya meninggal dunia.
· Kanker serviks termasuk kanker nomor 2 di dunia yang sering menyebabkan kematian pada wanita.
· Wanita usia 35 – 55 tahun rawan menderita kanker serviks, tapi dapat pula penyakit ini muncul pada wanita dengan usia yang lebih muda.
· Infeksi HPV sering menyerang wanita usia 18 – 28 tahun.

Menurut penelitian terbaru, salah satu penyebab kanker mulut rahim adalah virus HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini menjangkiti perempuan jika pasangannya mengidap virus tersebut. Perempuan perokok pun sangat rentan terhadap kanker mulut rahim karena nikotin mempengaruhi selaput lendei. Terdapat 100 tipe HPV di mana sebagian besar tidak bahaya, tidak menimbulkan gejala yang terlihat dan akan hilang dengan sendirinya. Infeksi HPV paling sering terjadi pada kalangan dewasa muda (18-28 tahun). Perkembangan HPV ke arah kanker serviks pada infeksi pertama tergantung dari jenis HPV-nya. HPV tipe risiko rendah atau tinggi dapat menyebabkan kelainan yang disebut pra kanker. Tipe HPV yang berisiko rendah hampir tidak berisiko, tapi dapat menimbulkan genital warts (penyakit kutil kelamin). Walaupun sebagian besar infeksi HPV akan sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 tahun karena adanya system kekebalan tubuh alami, namun infeksi yang menetap yang disebabkan oleh HPV tipe tinggi dapat mengarah pada kanker serviks.

Fakta mengenai HPV:
· HPV menyebar melalui hubungan seksual dan semua orang beresiko terinfeksi.
· Mereka yang berhubungan seksual pada usia di bawah 20 tahun atau sering berganti pasangan seksual rawan terinfeksi HPV.
· Setiap wanita memiliki resiko terinfeksi HPV walaupun tetap setia pada satu pasangan saja. Bila pasangan tersebut terinfeksi, dia akan menjadi sumber infeksi HPV bagi wanita lainnya.

Gejala kanker serviks pada kondisi pra-kanker ditandai dengan ditemukannya sel-sel abnormal di bagian bawah serviks yang dapat dideteksi melalui tes Pap Smear, atau yang baru-baru ini disosialisasikan yaitu dengan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat. Sering kali kanker serviks tidak menimbulkan gejala apa pun, tapi perlu diwaspadai bila sel-sel abnormal tersebut berkembang akan menjadi kanker serviks dengan munculnya gejala-gejala berikut ini maka Anda harus segera menghubungi dokter:
· Keputihan yang lama, bahkan sampai mengeluarkan bau
· Sakit saat buang air kecil
· Waspadalah bila anda mengalami pendarahan vagina yang tidak normal, seperti misalnya anda tiba-tiba mengalami pendarahan di antara periode menstruasi rutin, mengalami menstruasi yang lebih lama dan lebih banyak dari biasanya, serta anda mengalami pendarahan setelah berhubungan seksual atau menjalani pemeriksaan panggul.
· Rasa sakit saat anda berhubungan seksual bisa menjadi satu gejala yang sebaiknya anda tindak lanjuti. Wanita yang berhubungan seksual dibawah usia 20 tahun serta sering berganti pasangan beresiko tinggi terkena infeksi. Namun hal ini tak menutup kemungkinan akan terjadi pada wanita yang telah setia pada satu pasangan saja.

Catatan: Tidak selalu kondisi seperti di atas berarti disebabkan oleh kanker serviks, tapi dapat pula sebagai tanda infeksi vagina yang juga perlu ditangani dengan segera.

Ada beberapa faktor penyebab terjadinya sel kanker, baik langsung maupun tak langsung. Pertama, screening atau penapisan. Displasia sering ditemukan pada usia 20 tahun. Karsinoma in situ pada usia 15-35 tahun dan kanker serviks pada perempuan invasif usia 40 tahun. Kedua, lajang dan menikah pada usia muda dan meningkat dua kali lipat pada perempuan yang berhubungan seksual sebelum 16 tahun. Ketiga, peran pasangan pria. Perempuan yang menikah dengan pria yang (mantan) istrinya menderita kanker mulut rahim, akan tertular pula. Keempat, karakteristik reproduksi dan menstruasi.

Saat ini kanker serviks dapat dicegah dengan pemberian vaksin HPV. Langkah ini dapat membantu memberikan perlindungan terhadap beberapa tipe HPV yang dapat menyebabkan masalah dan komplikasi seperti kanker serviks dan genital warts. Vaksin ini sebaiknya diberikan pada perempuan muda sedini mungkin, karena tingkat imunisasi tubuh serta pertumbuhan dan reproduksi sel di area serviks masih sangat baik. Vaksinasi merupakan metode deteksi dini sebagai upaya mencegah kanker serviks. Melalui vaksinasi semakin besar kesempatan disembuhkannya penyakit ini dan semakin besar kemungkinan untuk menekan angka kasus kanker serviks yang mengancam kaum perempuan. Untuk itu, segera hubungi dokter Anda untuk membantu pencegahan kanker serviks.

Sabtu, 02 Mei 2009

5 JARI BERDOA

Jari jempol. jari ini adalah yang paling dekat dengan kita, ketika kita sedang melipat tangan dan berdoa. Jadi, mulailah berdoa bagi orang-orang yang sangat akrab dan dekat dengan kita. Sebutkan nama-nama mereka yang kita kenal dengan baik. Bagi CS.Lewis, mendoakan orang-orang yang kita kasihi adalah ‘a sweet duty’.
Jari telunjuk. jari berikutnya adalah si telunjuk. Doakan bagi mereka yang mengajar. Ini termasuk hamba-hamba Tuhan, guru, dokter dan para pendidik lainnya. Mereka butuh dukungan dan hikmat, agar dapat menunjukan arah yang tepat bagi mereka yang membutuhkan jasa mereka. Doakan mereka selalu.
Jari tengah. ini jari yang paling tinggi, berarti kita harus ingat pada pemimpin bangsa. Doakan presiden hingga para pejabat dibawahnya. Doakna para pemimpin organisasi social maupun bisnis. Mereka sering mempengaruhi bangsa kita dan membimbing opini public. Mereka sangat butuh bantuan dariNya.
Jari manis. jari keempat adalah jari yang paling lemah. Nah, guru piano pun biasanya cukup kebingungan dengan si jari yang lemah ini. Oleh sebab itu, mari kita doakan bagi saudara-saudara kita yang lemah, kena musibah, dan lain-lain. Kita doakan bagi mereka yang dianggap sebagai sampah masyarakat. Mereka sangat membutuhkan doa-doa kita, baik siang maupun malam. Tapi bukan Cuma doa, lho!
Jari kelingking. jari terakhir ini adalah yang paling kecil diantara jari-jari manusia. Inilah jari yang menggambarkan sikap kita yang seharusnya rendah hati saat berhubungan dengan Tuhan dan sesama.
Jadi, jangan lupakan berdoa bagi diri sendiri dan sesama...

BE A MAN

Perbedaan mendasar antara seorang pria dan cowo


Pria: tau jelas 5 taon lagi ia mau jadi apa

Cowo: tidak jelas 5 taon lagi mau berbuat apa


Pria: jago membuat wanita merasa tenang

Cowo: jago membuat cewe merasa senang


Pria: bacaannya John Geisham, mainnya golf, tontonanya CNN

Cowo: bacaannya Harry Potter, mainannya billiard, tontonanya MTV


Pria: sebelum umur 30 sudah banyak duit

Cowo: sebelum umur 30 sudah banyak dosa


Pria: seimbang antara penghasilan dan pengeluaran

Cowo: seimbang antara utang dan pembayaran minimum


Pria: mendukung emansipasi wanita, tapi tetap membayari bon makan wanita

Cowo: mendukung emansipasi wanita dengan membiarkan wanita bayar sendiri


Pria: punya akuntan, penjahit dan dokter langganan

Cowo: punya salon, kafe, bengkel langganan


Pria: meminta Anda nimbrung ngobrol kalo mamanya telepon

Cowo: pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya telepon


Pria: putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan mengakui perbedaan antara mereka berdua, diiringi ucapan, ‘kita tetap bisa berteman selamanya’

Cowo: putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok berbatang-batang dengan ucapan ‘jangan undang aku dipernikahanmu nanti!’


Pria: mencintai wanita 10% pada pertemuan awal dan meningkat terus

Cowo: mencintai wanita 100% pada pertemuan awal dan menurun terus


Pria: berpikir dewasa seprti orang usia 40 taon saat berusia 17 taon

Cowo: berpikir kekanak-kanakan seperti orang usia 17 taon saat berusia 40 taon


Pria: bisa menang hanya dengan otak dalam konflik

Cowo: Cuma bisa ngamuk, adu mulut dan sdu otot dalam konflik


Pria: mikirnya ‘aku masih kurang pengalaman, harus belajar lebih banyak

Cowo: mikirnya ‘aku yang terhebat dimuka bumi, siapapun aku hadapin!!’


Pria: otak no.1 digabungin otot kalo kepaksa

Cowo: otot no.1 ditambah otak kalo punya


Jumat, 01 Mei 2009

Jika kamu saat ini mencoba menarik perhatian seorang cowok, pendekatan mana yang kamu gunakan saat bertemu dengan cowok tersebut ? Apakah kamu pembicara yang baik atau kamu hanya duduk diam menunggu diajak bicara ?

Menurut Dr Judy Kuriansky... dalam bukunya The Complete Idiot's Guide To Datting, untuk menjadi pembicara yang baik dan aktif ada baiknya kamu mengingat FLIRTS di bawah ini :

F untuk Flattery - sanjungan.
Jalan tercepat menuju hati cowok adalah menemukan sesuatu yang benar-benar kamu hargai tentang caranya bertindak, lalu memujinya. Pastikan pujian kamu benar-benar tulus.

L untuk Listen - mendengarkan.
Ajak dia bicara tentang segala yang benar-benar disayanginya dan dengarkan dengan penuh perhatian. Zat perangsang yang paling hebat adalah perhatian kamu yang tidak terbagi.

I untuk Interest - minat.
Cari tahu apakah kamu mempunyai minat dan selera yang sama dengannya.

R untuk Responsible - tanggung jawab
Bisa dipercaya, cermat dan teliti, mempunyai tujuan yang jelas. Jangan salah pilih pasangan kencan. Misalnya seperti pacar teman.

T untuk Trusting Yourself - mempercayai diri sendiri.
Percaya bahwa kamu bisa melakukannya dan berhasil menyenangkan teman-teman dan merasa senang dengan diri sendiri.

S untuk Winning Smile - senyum kemenangan.
Senyum menunjukkan kamu ramah, hangat, dan terbuka

[Ditulis oleh Handoyo. CHRISTIAN CENTER INDONESIA]

WANITA DAN KEPEMIMPINAN

Menurut Hennig dan Jardim dalam buku "The Managerial Woman", kebanyakan wanita melihat dirinya sebagai seseorang yang ragu, bimbang, bingung akan tujuan-tujuan mereka dalam hidup, dan menunggu dipilih atau disadari keberadaannya oleh pria. Mereka tidak suka mengambil risiko dan mereka menjadi gelisah dalam situasi di mana mereka tidak mengetahui banyak hal. Jika demikian, bagaimana bisa wanita menjadi pemimpin? Sifat-sifat seperti itu bertentangan dengan sifat yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin

-- seseorang yang bertanggung jawab, menetapkan tujuan, mengambil risiko, dan membuat keputusan.

Oleh karena itu, wanita dapat menjadi pemimpin mungkin karena mereka dididik dengan cara yang berbeda atau mereka mengenali potensi kepemimpinan yang ada dan telah belajar untuk memimpin. Para peneliti menemui bahwa para wanita yang suka memimpin tidak menganggap diri mereka sebagai wanita dan berbeda; mereka melihat diri mereka sebagai manusia. Pola pikir mereka, begitu juga kemampuan mereka, memampukan mereka menjadi pemimpin. Mereka berorientasi untuk bersaing dan menyelesaikan tugas.

Mereka tidak hanya belajar untuk melatih kekuatan pribadi mereka, mereka juga sudah sanggup mengesampingkan emosi mereka di situasi yang membutuhkan penilaian yang jelas. Mereka bukannya tidak emosional, tapi mereka telah belajar memahami diri dan mengendalikan perasaan mereka.

Seorang wanita yang berprofesi sebagai pemimpin organisasi pendidikan menceritakan pengalamannya mengendalikan emosi dan rasa empati. "Saya rasa Anda harus tangguh secara fisik, juga secara psikologis dan emosional sehingga apa pun yang terjadi tidak membuat Anda lemah. Sulit untuk tetap sensitif terhadap sesuatu yang sangat penting bagi orang lain saat apa pun yang Anda lakukan sepertinya menyepelekan apa yang mereka anggap penting. Saya harus belajar bagaimana berinteraksi dengan orang lain, menempatkan diri dalam posisi mereka."


Menjadi kompeten bukan berarti menjadi wanita Kristen yang memimpin tanpa memedulikan orang lain. Mereka dapat memecat seseorang sekaligus menunjukkan rasa prihatin. Seorang pemimpin wanita mengatakan betapa sulitnya untuk memecat seorang karyawan.

Pemecatan dapat mengubah kehidupan seseorang dengan begitu drastis. Jika secara emosional mereka tidak siap, pemecatan bisa sangat melukai hati mereka. Saya pernah memecat seseorang, namun itu saya lakukan setelah saya berbicara dengan mereka dan menjelaskan kepada mereka alasan mengapa mereka dipecat. Terkadang memecat seseorang bisa sangat mendorong Anda ke depan; pemecatan bisa menjadi suatu batu loncatan."


Memiliki kualifikasi sebagai pemimpin tidak akan ada manfaatnya bagi wanita jika ia tidak dapat menembus posisi yang lebih tinggi dalam struktur organisasi di mana ia bekerja. Hanya ada sedikit wanita yang menduduki posisi teratas atau kedua teratas dalam industri dan pemerintahan. Di bawah posisi teratas terdapat beberapa tingkatan manajer yang diduduki oleh sedikit wanita. Hal itu karena para wanita yang menduduki posisi atas telah terbukti kemampuannya -- wanita-wanita yang telah diperhitungkan karena mereka kompeten.


Dunia organisasi pria dikarakterisasi oleh perangkat hubungan -- jaringan -- informal di mana komunikasi penting terjadi di luar kantor. Seseorang yang berpotensi menjadi pemimpin memelajari apa yang mereka harapkan, apa yang terjadi di luar kantor, dan siapa "sponsor" mereka melalui jaringan itu. Kata "sponsor" atau mentor" merujuk pada seorang senior yang tertarik kepada junior, mengenali potensi mereka, memberitahu seluk-beluk organisasi, dan membawa mereka kepada posisi yang lebih diperhitungkan. Sangat sulit bagi wanita untuk menembus jajaran atas di organisasi; kompetensi saja tidak cukup untuk mereka mendapatkan promosi.

Wanita Kristen dapat bergantung kepada peluang yang diberikan Tuhan untuk menempati posisi kepemimpinan, tapi jujur, mereka juga perlu memiliki keahlian politik. "Seseorang yang ingin bekerja dalam bidang kepemimpinan harus mengenali sifat politisnya."

Terus terang, hal seperti itu sangat tidak Kristiani -- mencari tahu siapa yang punya posisi dalam perusahaan, menilai apakah seseorang mampu membantunya mencapai tujuan, membuat agar pimpinannya memerhatikan prestasi dan kualifikasinya. Orang Kristen diharuskan untuk melakukan pekerjaannya dengan baik, namun seperti yang lain, harus mendapatkan perhatian; dan mereka harus mencari sponsor agar mereka dapat menjadi pemimpin.

Kecerdasan politik sering kali datang melalui pengalaman pahit. Seorang wanita muda menjadi kandidat kuat untuk menempati posisi direktur program khusus dalam organisasinya. Namun setelah ia kembali dari sebuah liburan, ia menemui bahwa posisi itu telah ditempati oleh orang lain.

Saingannya, wanita muda yang berkompeten lainnya telah menempati posisi itu karena dua alasan: ia mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan wanita yang berlibur tersebut dan ia didukung oleh seorang senior pria dengan pengalaman manajerial yang panjang. Wanita yang kehilangan kesempatan itu tidak memiliki sponsor atau pendukung. Namun, ia belajar dari pengalaman. Dengan sabar ia menunggu selama dua tiga tahun dan menapaki semua langkah yang "benar" dalam tangga karier di perusahaannya.

Ia mendapat banyak pengalaman, diperhatikan, dan mendapatkan reputasi bahwa ia kompeten. Kepala departemen akhirnya memberi apa yang ia perlukan. Ia menemukan sponsor -- lagi-lagi seorang pria karena tidak ada wanita dalam posisi tengah manajerial di tempat ia bekerja. Sponsornya mulai melatihnya menjadi kepala departemen.

Dalam gaya dan kepribadian, pemimpin wanita berbeda dengan pria, namun anggapan bahwa wanita suka meraja, yang didasarkan pada pandangan masyarakat, masih menjadi sesuatu yang umum. Orang-orang berpikir bahwa pemimpin wanita sering kali iri hati, emosional, picik, perfeksionis, suka mencari kesalahan, dan sangat mementingkan detail. Ternyata itu bukanlah karakteristik wanita, karakter-karakter itu muncul saat mereka tak berdaya, karakter-karakter itu adalah mekanisme pertahanan.

Wanita yang benar-benar bebas menjadi diri sendiri dan merasa nyaman dalam posisi kepemimpinan, bebas untuk mengizinkan orang lain mendapatkan lebih banyak kebebasan. Mereka tidak menunjukkan sikap suka meraja seperti yang masyarakat umum pikirkan. Malahan, mereka sanggup berpikir mengenai tujuan jangka panjang dan mengembangkan gaya kepemimpinan yang kreatif dan khas.

Ada dua hal yang mengarakterisasi pemimpin Kristen dalam melaksanakan tugasnya, yaitu keterbukaan dan mau melayani. Memimpin adalah masalah mengeluarkan yang terbaik dari orang-orang yang dipimpin dan menyesuaikannya dengan pekerjaan yang cocok. Untuk melakukannya, dibutuhkan tidak hanya kemampuan untuk memanfaatkan sumber yang ada untuk mencapai sasaran, tapi juga kapasitas untuk mengembangkan kepercayaan.

Tujuan organisasi tidak bisa hanya diketahui oleh pemimpin; tujuan itu harus disosialisasikan kepada semua orang dalam organisasi. "Saya merasa lebih puas saat saya berhasil meyakinkan seseorang dengan kekuatan gagasan saya," kata seorang wanita, "daripada mengatakan `Anda jelas akan melakukan apa yang saya gagaskan karena saya memiliki otoritas untuk menyuruh Anda melakukannya.` Saya mencoba mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Melibatkan mereka. Menggerakkan mereka. Membawa mereka keluar dari jalur kalau perlu. Saya ingin memimpin mereka, dan bukannya memaksakan kehendak saya sendiri."

Pemimpin yang memandang dirinya sendiri sebagai pelayan, menghindari jebakan pemenuhan diri akan kuasa, harga diri, dan gaji yang turut ada dalam sebuah kepemimpinan sekuler. Yesus adalah teladan pemimpin yang memiliki otoritas sekaligus hati yang melayani. Ia menggunakan otoritasnya untuk menguatkan orang-orang yang dipimpinnya.

"Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Kapernaum. Ketika Yesus sudah di rumah, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Apa yang kamu perbincangkan tadi di tengah jalan?" Tetapi mereka diam, sebab di tengah jalan tadi mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka. Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Kata-Nya kepada mereka: "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya." (Markus 9:33-35)

Para pemimpin wanita dapat memanfaatkan sensitivitasnya terhadap hubungan pribadi untuk mewujudkan sikap melayani itu saat mereka bertindak sebagai fasilitator dan pendorong. Saat pemimpin wanita melakukan hal itu, tujuan konkrit dalam hal sasaran organisasi dapat tercapai, dan yang terpenting, mereka menyentuh kehidupan banyak orang. "Kepuasan dalam memimpin adalah melihat bahwa Anda mampu membantu orang lain untuk melakukan sesuatu yang baik. Penghargaan itu urusan kedua. Anda akan melihat yang lain melakukan lebih banyak hal daripada orang yang Anda pimpin jika Anda tidak bersama orang yang Anda pimpin untuk membantu dan mendorong mereka atau memfasilitasi atau menyatukan mereka." (t/Dian)
Ditulis oleh Handoyo

Diterjemahkan dan diringkas dari:
Judul buku: Christian Women at Work
Judul bab : Working Within Organizations -- Leadership
Penulis : Patricia Ward dan Martha Stout
Penerbit : Zondervan Corporation, Michigan 1981 Halaman : 187 -- 192