Selasa, 12 Mei 2009

BEBAN YANG MEMBAWA BERKAT

Ada sebuah kisah tentang sebuah jam tua besar yang berdiri di sudut sebuah ruangan yang sama selama 3 generasi lamanya. Jam tua besar itu dengan setia berdetak menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari. Didalam jam tua besar itu terdapat sebuah bandul berat yang harus ditarik keatas setiap malam supaya jam itu tetap bekerja. Suatu hari jam tua besar itu dijual, dan pemilik barunya melihat adanya bandul berat tersebut. ‘Menyedihkan sekali,’ katanya, ‘jam tua seperti ini harus memikul beban seberat itu’. Oleh sebab itu, sang pemilik barupun mengambil beban tersebut dari rangkaiannya. Seketika jam berhenti berdetak. ‘Mengapa Anda melakukan ini?’ tanya jam itu. ‘Saya ingin meringankan bebanmu’, jawab sang pemilik. ‘Tolong kembalikan bebanku’, pinta jam itu. ‘Beban itulah yang membuat aku tetap bekerja.’
Kebanyakan orang mencari cara paling mudah untuk menempuh kehidupan ini. Mereka berpikir jika mereka tidak mempunyai beban apapun, mereka dapat menjalani hidup dengan senang dan penuh kemenangan. Mereka tidak menyadari bahwa Sang Pencipta seringkali memeliharan kerohanian kita dengan beba-beban yang terasa meruntuhkan kita. Ujian dapat memberi kita kekuatan rohani. Beban yang kita alami tidak hanya membawa berkat dalam hidup ini, tetapi juga ‘mengerjakan bagi kita kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya’. [sumber: berbagai sumber]

0 komentar:

Posting Komentar

your comment please...